jenis kulit

Sebelum melakukan treatment apapun untuk kecantikan, alangkah baiknya kita mengetahui jenis kulit kita terlebih dahulu :) agar kita bisa memilih treatment yang cocok tentunya.
Untuk mengetahui jenis kulit wajah anda, basahi wajah dan diamkan selama satu jam tanpa
mengoleskan produk kecantikan apapun. Setelah itu, gunakan tisu tekan bagian pipi, dagu dan
kening.
1. Bila tidak ada berkas minyak di kulit, berarti anda memiliki kulit wajah normal.
2. Bila terdapat serpihan kulit terbawa tisu, berarti anda memiliki kulit wajah kering. Jika kulit
tetap kering padahal anda sudah menggunakan pelembab maka bisa jadi kulit wajah anda
terkena iritasi atau infeksi alangkah baiknya jika segera konsultasi ke dokter.
3. Bila permukaan wajah meninggalkan berkas minyak, berarti anda mempunyai jenis kulit
wajah berminyak.
4. Bila di bagian T (Kening, Hidung, Dagu), erdapat berkas minyak berarti anda memiliki jenis
kulit wajah kombinasi kering-berminyak.
Nah setelah anda mengetahui jenis kulit anda, anda siap untuk memilih perwatan dan produk
kecantikan sesuai dengan jenis kulit wajah anda. Silahkan simak tips-tips kecantikan lainnya yang
cocok untuk jenis kulit anda.

jenis kulit

Sebelum melakukan treatment apapun untuk kecantikan, alangkah baiknya kita mengetahui jenis kulit kita terlebih dahulu :) agar kita bisa memilih treatment yang cocok tentunya.
Untuk mengetahui jenis kulit wajah anda, basahi wajah dan diamkan selama satu jam tanpa
mengoleskan produk kecantikan apapun. Setelah itu, gunakan tisu tekan bagian pipi, dagu dan
kening.
1. Bila tidak ada berkas minyak di kulit, berarti anda memiliki kulit wajah normal.
2. Bila terdapat serpihan kulit terbawa tisu, berarti anda memiliki kulit wajah kering. Jika kulit
tetap kering padahal anda sudah menggunakan pelembab maka bisa jadi kulit wajah anda
terkena iritasi atau infeksi alangkah baiknya jika segera konsultasi ke dokter.
3. Bila permukaan wajah meninggalkan berkas minyak, berarti anda mempunyai jenis kulit
wajah berminyak.
4. Bila di bagian T (Kening, Hidung, Dagu), erdapat berkas minyak berarti anda memiliki jenis
kulit wajah kombinasi kering-berminyak.
Nah setelah anda mengetahui jenis kulit anda, anda siap untuk memilih perwatan dan produk
kecantikan sesuai dengan jenis kulit wajah anda. Silahkan simak tips-tips kecantikan lainnya yang
cocok untuk jenis kulit anda.

facial

Facial adalah perawatan wajah yang dilakukan secara bertahap untuk merawat kulit wajah
untuk tetap segar, bersih, sehat dan menarik. Facial biasa dilakukan seminggu sekali atau dua
minggu sekali. Pada umumnya Facial sering dilakukan disalon-salon, dan tidak sedikit uang yang
harus dikeluarkan untuk facial. Memang facial lebih enak jika dilakukan oleh para ahli kecantikan
namun bagi anda yang senang berhemat dan melakukan ritual ini sendiri anda bisa melakukannya di
rumah dengan budget yang bermacam-macam dan tergolong murah. Facial dapat dilakukan bukan
hanya dengan produk-produk kecantikan yang sudah beredar di pasar namun bahan-bahan alami
yang berada di sekitar rumahpun bisa kita manfaatkan untuk merawat kulit wajah. Dalam bagian ini
saya akan memaparkan tips-tips facial yang mengunakan produk-produk kecantikan yang beredar di
pasar dan juga facial dengan bahan-bahan alami yang bisa kita racik sendiri.


Facial dengan produk kecantikan yang telah beredar di pasar cocok untuk anda memiliki
kecenderungan memakai produk kecantikan untuk wajah anda. Untuk facial ini tergolong cukup
murah dan praktis untuk dilakukan di rumah. Sangat cocok bagi anda yang memangsibuk dengan
pekerjaan yang melelahkan.
Untuk Facial anda membutuhkan produk-produk seperti:
1. Milk Cleanser
2. Face Tonic
3. Peeling
4. Masker
Produk-produk diatas bisa anda beli di toko kecantikan terdekat atau di pasar yang sesuai
dengan produk kecantikan yang selama ini anda pakai. Saya sarankan anda untuk membeli produk
yang aman dan buatan Indonesia. Saya sendiri menggunakan produk dari VIVA karena menurut
beberapa teman saya bahwa viva merupakan produk yang aman bagi kulit wajah dan juga viva
tentunya produk Indonesia. Dan terbukti aman bagi kulit wajah saya.
Tahap-tahap Facial
1. Sediakan air hangat dan handuk wajah atau bisa diganti dengan kapas. Gunakan handuk
wajah atau kapas untuk membasuh wajah dengan air hangat. Gerakan membasuhnya dari
daerah wajah bagian bawah yaitu dagu menuju pipi hingga kening. Hal ini dilakukan untuk
membuka pori-pori kulit wajah.
2. Bubuhkan milk cleanser ke wajah. Pijat perlahan-lahan dari dagu ke pipi hingga kening
seperti melakukan message. Pijatan daerah dagu, pipi dan kening memutar ke arah luar. Pipi
memutar kearah telinga dan hidung pijat kearah atas atau kening. Lalu bersihkan dengan
menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan air hangat.
3. Selanjutnya gunakan peeling untuk memngelupas sel-sel kulit mati agar kulit wajah halus
dan cerah. Bubuhkan peeling ke seluruh daerah wajah tapi disarankan jika panas hindari
daerah dibawh mulut. Jauhkan juga daerah kulit dibawah mata. Peeling ini bisa
menggunakan peeling yang sudah siap pakai atau bubuk. Untuk peeling yang siap pakai anda
hanya tinggal menunggunya hingga setengah kering lalu pijat kulit wajah anda secara
memutar seperti menggunakan milk cleanser. Maka peeling akan berjatuhan. Lakukan
pijatan secara perlahan karena jika terlalu keras dalam pemijatan maka akan membuat kulit
iritasi dan lecet. Untuk penggunaan peeling bubuk sama seperti diatas hanya tinggal
ditambah air saja atau air mawar. Setelah itu basuh dan bersihkan kembali dengan
menggunakan air hangat.
4. Setelah proses pengelupasan atau peeling selanjutnya anda siap untuk dimasker. Sama hal
dengan peeling, maskerpun ada yang sudah siap pakai, ada juga masker bubuk. Jika saya
lebih senang dengan menggunakan masker bubuk karena bukan harganya saja yang lebih
ekonomis namun hasilnya juga lebih memuaskan. Bubuhkan masker ke wajah secara
merata. Diamkan selama kurang lebih 20 menit hingga masker kering. Untuk masker bubuk
biasanya tinggal ditambahkan air tapi jika anda ingin lebih segar bisa anda gunakan air
mawar yang biasanya sering dijual di toko-toko kecantikan. Jika menggunakan yang instan
anda hanya tinggal membubuhkannya ke wajah. Setelah kira-kira 20 menit. Bersihkan
dengan air hangat.
5. Terakhir lakukan Penyegaran dengan face tonic. Setelah kulit wajah di masker dan
dibersihkan tunggu hingga kering lalu usapkan face tonic ke wajah dengan menggunakan
kapas secara merata. Tunggu hingga menyerap lalu basuh dengan air dingin untuk menutup
pori-pori wajah.
Setelah facial anda juga bisa menggunakan pelembab jika anda hendak bepergian. Pelembab sangat
cocok digunakan untuk jenis kulit kering. Jika anda jenis kulit berminyak cukup menggunakan bedak
tabur untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Untuk mendapatkan hasil yang optimal lakukanlah
facial secra teratur seminggu sekali atau dua kali seminggu. Namun jika anda memang lelah dan
benar-benar membutuhkan facial boleh dilakukan.

disney : up

Ini dia salah satu film animasi favorite saya J.  this is it “up”  adalah sebuah film animasi hasil karya pixar animation studios loh, dan di distribusikan  oleh walt disney pictures  superb!!, sebenarnya ini adalah film animasi yang sudah lama, dirilis pertama kali sekitar 29 mei 2009, dan tercatat sebagai film animasi pertama yang diputar dalam cannes film festival. Dari sejarahnya ada sudah keren kan heheheh...  awalnya sudah menarik apalagi dengan isinya hmm,,

Di awal film ini diceritakan carl fredricksen adalah seorang bocah gendut yang pendiam (animasinya cute banget jadi pengen nyubit) carl bersahabat dengan seorang anak perempuan tomboy bernama ellie, mereka berteman karena memiliki idola yang sama yaitu charles muntz yang seorang penjelajah, kemudian mereka berjanji akan pergi ke sebuah air terjun yang bernama paradise falls dimana sang idola berada J

Setelah mereka dewasa, mereka akhirnya menikah, carl adalah seorang penjual balon, sedangkan ellie adalah pengawas burung , mereka hidup sangat bahagia, dan ketika mereka terobsesi untuk memiliki seorang bayi, dan setelah semua dipersiapkan untuk menyambut anggota baru dalam keluarga mereka, ternyata ellie di vonis tidak akan pernah hamil, sontak ellie sangat tepukul akan kenyataan itu, namun carl menghibur ellie dengan menghidupkan kembali obsesi masa kecil mereka tentang paradise falls, kemudian mereka mulai menabung untuk terbang ke paradise falls, namun semua itu tak pernah terwujud, hingga suatu saat ellie jatuh sakit. Carl membeli dua buah tiket untuk pergi ke paradise falls namun saat hendak memberikanya pada ellie, ellie menghembuskan nafas terakhirnya. ( adegan ini membuat saya terharu, walaupun dalam part ini tak ada dialog apapun, namun sangat terasa sekali kisah cinta antara mereka berdua sangat indah dan setia sampai hayat memisahkan ) sejak kepergian ellie, carl tidak memiliki gairah hidup, sampai proyek pembangunan mall memaksanya untuk pindah ke rumah jompo. Bukanya menurut, carl malah menyusun ide gila untuk mewujudkan janji masa kecilnya bersama ellie, dia akan terbang ke paradise falls dengan sepuluh ribu balon gas helium yang membawanya serta rumah carl dan ellie, namun tanpa di sangka ada penumpang gelap disana, russel .russel adalah seorang pramuka yang ingin membantu carl yang sudah tua untuk mendapatkan tanda kepramukaan, awalnya carl enggan mengajak russel bersamanya baahkan hendak melemparnya dari ketinggian namun dia mengurungkan niatnya, maka dimulailah petualangan hebat mereka.

Mula – mula mereka bertemu dengan badai saat di ketinggian yang menyebabkan carl pingsan, saat  carl bangun, rumahnya terjatuh dan dia menyadari dia tak jauh dari faradise falls. Rumahnya tak dapat mengapung  tinggi maka dia dan russel menariknya menuju paradise falls,  di tengah perjalanan russel bertemu dengan kevin, seekor burung besar yang sangat menyukai coklat. Pada awalnya carl tidak menyukai kevin, dan tak lama setelah itu dia bertemu dengan doug, anjing yang bisa berbicara dengan bantuan translate collar.

Doug ternyata tidak sendirian, dia bersama beberaa temanya dikirim  oleh charles muntz untuk menangkap kevin agar dia bisa pulang dan membuktikan bahwa dia bukan pembohong. Mengetahui hal itu, carl merasa sangat kecewa pada idola nya sejak kecil itu, ternyata dia adalah orang jahat, dia menangkap kevin dan membawanya terbang pulang. Russel memintanya untuk menyelamatkan kevin, namun carl merasa itu bukan urusanya,. Mendengar hal itu, russel membawa beberapa balon dan terbang menyelamatkan kevin. Carl sampai di paradise falls dan duduk bersama ellie (kursi yang biasa mereka duduki bersama) dia menemukan kembali buku petualangan yang ellie tulis saat masih kanak – kanak, dia sampai pada halaman yang tertulis “stuff what i’m going to do!” dan gamang untuk membuka halaman berikutanya.  Saat membukanya, dia menemukan foto2 dirinya bersama ellie dari saat dia menikah hingga mereka berusia senja (hari – hari yang sangat bahagia) dan pada halaman terakhir tertulis “thanks for the adventure. Got a new one! ellie” carl menyadari dia harus menyelamatkan kevin dan russel. Kemudian dia menurunkan barang2  nya agar rumahnya bisa kembali mengapung. Dia menyimpan dua buah kursi miliknya dan milik ellie menghadap paradise falls sebagai bukti dia telah menepati janji nya.

Dan akhirnya carl dapat mengalahkan charles muntz dan pulang bersama kevin dan doug.

Carl menghadiri upacara pramuka russel, dia mengangkat carl sebagai ayahnya,. Doug menganggapnya sebagai pemilik barunya, sedangkan kevintelah kembali pada keluarganya.  Mereka  duduk didepan kedai es krim dan menghitung jumlah mobil warna biru yang lewat. Mereka hidup bahagia bersama. Dan carl berhasil memenuhi janjinya pada ellie yang sangat dia cintai J

Native Americans

In 1492 Christopher Columbus sailed from Europe to North America and changed the world forever. Soon people from crowded European cities learned of the New World — a big, beautiful place where they could hunt, farm, and worship in freedom. For the millions of people already living there, however, this world was not new, it was home.

Their ancestors had been living on the American continents for thousands of years. They had their own rich civilizations, languages, and cultures. Columbus called them Indians, thinking he had reached India. Today, in the United States, they are called Native Americans and in Canada they are calledFirst Peoples. They are further categorized by their tribal names, such as Cherokee, Mohawk, or Hopi. Translated into English, many tribal names simply mean The People. As this name implies, they were the people of the land, the only people. Then Europeans came to North America. Colonists settled the eastern coast of North America and later established the United States. Then pioneers arrived and moved to new areas, west of the colonies. The incoming Europeans brought a hunger for more land. They also brought diseases, for which the Native Americans had no immunity.

During a period of four hundred years after the arrival of Columbus, both the Native Americans and the settlers faced immense challenges. During this time, millions of Native Americans died from disease and war. Since the 1900s, however, their populations have grown and much of their culture has survived. This encyclopedia series presents significant people and events in the history of Native Americans from the arrival of the Europeans to present-day events.

Diana, Princess of Wales

In August 1997, Diana Princess of Wales was the fatal victim of a highspeed car crash in a Parisian subterranean tunnel where she perished with her lover, Dodi Fayed, heir to the Harrods’ fortune. The outpouring of national grief as her funeral was beamed around the world to the accompaniment of Elton John’s Candle in the Wind was immense, and the British readily identified with her Tony Blair’s New Labour inspired sobriquet, ‘the people’s princess.’ Diana was buried on an island in a lake forming part of her brother’s Althorp estate. On July 1, 1998, the home was opened for two months to 2500 visitors a day who had paid £9.50 a head for the privilege, a considerable increase on the previous year, which had a total of just 5000 persons (Gillan, 1998). ‘Dianaville,’ as it came to be known, was said to be the English Graceland (Nicolson, 1998b). In June 1998, a special concert was arranged at Althorp as a tribute to Diana, and featured such artistes as Cliff Richard, Lesley Garrett, and Chris de Burgh.

Fans queued for 10 hours in the rain for the 15,000 tickets on offer at £40 each (Milner, 1998). Today, Althorp, seat of the Spencer family for nearly 5 centuries and 20 generations, is described as having a warm and welcoming feel of a home with an unbroken link, a ‘house with a soul.’ There is now a permanent exhibition located in six of the rooms that are dedicated to the life and work of Diana. Relics include her bridal gown, her childhood letters and school reports, and 28 designer outfits (complete with accessories and shoes) that cover the period from the 1980s to her last public engagement (Althorp House, 2003).

However, and in addition to visits to Diana’s last resting place, it is now possible to take a ‘Diana Memorial Tour.’ One organised by the London Tourist Board takes in St. Paul’s Cathedral (where she was married) and provides lunch at the Orangery in Kensington Palace. It then proceeds to St. James’s Palace, an Earls’ Court gym (where she exercised), and her Coleherne flat (an eighteenth birthday present from her parents in 1979). Afterwards, it includes a Pimlico nursery (where she worked), Vacani’s School of Dancing (where she had lessons), the Kensington Odeon Cinema, and two South Kensington shops (owned by her designer friend, Catherine Walker). Finally, the tour traces the route of the funeral cortège from Kensington Palace, via Hyde Park and Buckingham Palace, to Westminster Abbey (Leventhal, 1998).

Alternatively, pilgrims can undertake ‘The Diana Walk,’ a seven-mile trek marked by 90 plaques at a cost of $1.9 million. According to Lucy Moss (2000), it is best to start at the seventeenth-century Kensington Palace, Lady Di’s residence from the time of her marriage (1981) to her death (1997), and meander through the state apartments. The gardens are where she used to roller blade and jog incognito. South of the palace are the black and gold Crowther gates where thousands of mourners left flowers, messages, and toys (and some still do), and through which her funeral procession began on September 6, 1997. North of the palace is the $2.5 million Diana Princess of Wales Memorial Playground with a Peter Pan theme and pirate ship for children. East of Kensington Gardens is Hyde Park. Thereafter, pilgrims can wander to Green Park, the Mall, Buckingham Palace, St. James’s Park, St. James’s Palace (home to Charles after the 1992 separation), and Clarence House (home of the late Queen Mother, and the place where Diana spent her wedding eve). Whether devotees of Diana go to Althorp or follow in her footsteps, there is a deep reverence associated with her name. Indeed her death in 1997 completely eclipsed that of the far more saintly Mother Teresa of Calcutta occurring a few days later. The Tate Liverpool’s ‘Heaven: An Exhibition that will Break Your Heart’ (December 1999–February 2000) to mark the transition into the new millennium even had a statue of Diana dressed as the Virgin Mary in which she was clearly treated as a religious figure (Petre, 1999).6 Here nostalgia conveniently overlooks her serial affairs and instead treats her as all but canonised.

elvis the king

Although some refuse to believe that Elvis ever passed away, August 16, 1977, is generally acknowledged as the day the 42 year old died. Consequently August is known as ‘death month’ for those who make the journey to Graceland with floral tributes and teddies at the ready to lay at Presley’s grave (Langley, 2000). There is also the more concentrated ‘death week,’ introduced by Priscilla when opening this home of amazing grace to the public—a shrine visited by more pilgrims than those paying respect to John F. Kennedy, and the most popular home attraction in the United States after the White House (Anon, 1997).

Today’s mansion tour (US$16.25 adults, US$6.25 children 7 to 12) includes a new digital guide featuring the voice of Elvis. It takes in the living room, music room, his parents’ bedroom, the dining room, kitchen, TV room, pool room, and jungle den. Pilgrims can gaze upon the desk from his office, his collection of stage costumes, gold records, awards, jewellery, and photographs. The tour concludes with a visit to the meditation garden where Elvis and his close relatives are interred (Elvis Presley Official Site, 2003). Here the family grave is surrounded by teddy bears, hearts, and guitars made of roses, and there is a simple plaque that reads, ‘It was a precious gift from God we cherished and loved dearly. He became a living legend in our time. God saw that he needed some rest and called him home’ (Cohn, 1991).

It is important to recognise that there are several occasions during which visitors can communicate with the King. They can listen to his taperecorded voice speaking personally to them, sample peanut butter and mashed banana sandwiches (Elvis’s favourite snack), purchase spirit portraits from street artists (Cohn, 1991)—the list is endless. At the corporate level, Elvis Presley Enterprisesalso extends to the Elvis Presley Memphis Restaurant and Heartbreak Hotel, arranging special events such as weddings, issuing news bulletins, organising charities, and a fan collectors’ club (Elvis Presley Official Site, 2003). All this commercial activity ensures that the dead King is today worth more than he ever was alive.